Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Ibu

Tertatih mencari lentera ketika langit mulai meredup dikelopak matamu yang senja.. Terlunta mencari cahaya saat malam mulai beranjak pekat dibening matamu yang menua.. Kau pegangan bagi si rapuh Kaki bagi si lumpuh Mata bagi si buta Dan telinga bagi si tuli Katanya cintamu sepanjang zaman, tapi kuyakin walau zaman berakhir cintamu masih terukir Cintamu terbang tinggi membelah angkasa mengetuk pintu-pintu langit. Bahkan cahaya tak nampak cahaya kalau kau tak ada Bahkan cinta tak terasa cinta jika darimu Jutaan warna berpendar menebar cahaya cinta, ribuan kata menggema Maka pantas jika surga berada dibawah kakimu bunda Bahumu yang paling kokoh menahan hempasan dunia Tapi pelukmu tempat ternyaman untuk kembali Kau merengkuh jiwa-jiwa kami.. Ahh bunda, apalah arti dunia dibanding surga Milik-Nya Tak mengapa kita terpisah jarak Tak mengapa kita terpisah waktu Tak mengapa jika kita saat ini tak bersama.. Asalkan di surga-Nya kita bersama