Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Jeda

Jeda cukup panjang sejak 2016 hingga sekarang. Sejak satu singkat pesan terakhir masuk ke gawai yangg mampu menciptakan seulas senyum bagi pembacanya. Jeda yang cukup panjang, sejak terakhir aku menunggu dengan cemas tiap getar gawai, menunggu kabarmu. Jeda yang juga cukup panjang, sejak hari dimana aku berdiri sambil memperhatikan laju waktu yang terasa lambat. Berharap sesosok punggung muncul dihadapan. Meski tidak terihat dan melihat, ada satu lega saat memastikan ia baik saja. Jeda yang cukup panjang.. mengingat satuan kita adalah tahun, bukan hari Hari ini, aku merasa kecil. Tidak seperti hari-hari lalu dimana aku merasa dipaksa dewasa. Dimana rasanya aku menukar masa remajaku dengan air mata. " Berat sekali kehidupan ini, Tuhan" keluhku hari itu.Menghidupi fisik sekaligus bertahan agar mimpi tetap menyala. Lalu tertatih saat ia tiba, menyesuaikan jiwa usangku dengan warna-warni kehidupan millineals. Hidupku monokrom. Hitam putih saja. Tembok-tembok tebal dan tinggi

Kembali

Mengecek blog. Apakah sudah berdebu setelah ditinggalkan bertahun-tahun? I do miss u, blog. Kamu tetap tempat menepi paling tepi, tempat menyendiri paling sunyi, dan tempat kembali paling nyaman dari hingar bingar Instagram dan sosial media. Kemarin, maksudku tahun lalu tentu saja. Aku tidak banyak menulis. Duniaku teralihkan pada sisi lain dari kehidupan. Tidak buruk. Tapi tidak juga terlalu baik. Sebagian besar kuhabiskan di Instagram, entah.. mungkin aku sedang menikmati menjadi bagian dari keramaian, meski akhirnya aku tau.. aku tidak pernah cocok dalam kehidupan glamour dan gemerlap itu. Lalu awal tahun ini, kuputuskan kembali menulis. Hey, bagaimana aku bisa meninggalkan dunia yang kalau saja bisa, sudah kujadikan jalan hidupku. Hanya saja. Lagi-lagi aku memilih Instagram sebagai tempat menulis kembali. Mungkin aku masih menikmati kemegahan disana, masih menikmati terang benderangnya, masih menikmati menjadi bagian dalam keramaian, dan masih takut untuk terlalu berada di tepi l