Just Babling (4) : Berisik
Udah lama ga nulis. Udah lama ga bercerita dengan baik ke diri sendiri. Waktu rasanya mengejarku dengan sangat cepat. Tidak menyisakan satu detik pun untuk menghela nafas, apalagi duduk diam sambil bercengkerama dengan diri sendiri. Akhir-akhir ini kepalaku cukup ramai. Ada banyak kekhawatiran. Manusia ya begitu. Ga cuma tempat banyak salah dan dosa tapi juga makhluk yang suka mengkhawatirkan banyak hal. Pikirannya menakutinya sendiri. Overthinking. Padahal kemana lagi dia menepi kalau bukan ke dirinya sendiri? Kegagalan beruntun yang kualami akhir-akhir ini juga cukup menyentak. Kecil sih. Tapi karena banyak, jadinya cukup bikin perih juga. Ibarat jatuh dari sepeda, sekali dua kali mah masih gapapa. Lah kalau sepuluh kali?. Pedih dan kadang memaksa kita untuk berhenti dan beristirahat. Menepikan sepeda sebentar sambil meneguk segelas air. Benarlah, kita memang ga bisa gapapa pada segala hal yang kita katakan "gapapa". Luka memang perlu diakui. Sekecil apapun itu. Aku juga m...