Pada bulan Maret 2019 lalu, Allah kasih saya nikmat menjelajah bumi-Nya. Mewujudkan impian kecill dan norak saya : kepingin pergi jauh. Jauhnya ga nanggung lagi, Kalimantan Utara. Memakan waktu nyaris hampir 5 jam (jika ditotal) melalui pesawat udara. Semuanya atas satu tujuan mulia (halah) : ikut kompetisi debat nasional. Semuanya bermula sederhana, pada akhir 2018 tidak ada angin tidak ada hujan saya menuliskan resolusi 2019 saya : ingin mencoba kompetisi debat. Waktu itu saya sangat buta dan ga tau sama sekali apa itu debat. Jangankan debat, dunia kompetisi ilmiah ini adalah hal yang sangat asing bagi saya. Diluar jangkauan. Seolah-olah dunia ini berada diseberang lautan sementara saya cuma batu di dasar laut. Keliatan debunya aja engga. Maka, keinginan itu cuma harapan yang mungkin ga akan menemukan jalannya. Tetapi ya, kalau di khayalan saja saya tidak berani, bagaimana bisa berwujud. Awal desember 2018 sebelum libur semester, sebenarnya Riswan, teman seangkatan saya
Komentar
Posting Komentar