Bagaimana Rasanya?

Bagaimana rasanya kembali bicara padaku? Setelah sekian lama kita tak menyapa dan saling bertanya.
Bagaimana rasanya kembali mendengar ceritaku? Mendengar aku yang memang tak bisa berhenti bicara dan bercerita, terlebih aku sudah lama tak punya teman bicara, tentu kau jadi pelampiasan yang pas.
Bagaimana rasanya tertawa bersamaku lagi? :)
Aku bahkan tak berani menebak bagaimana ekspresimu semalam, menatapku dengan tatapan dingin atau tertawa seadanya, atau malah tertawa lepas seperti yang pernah terjadi di masa lalu.
Butuh sebuah keberanian untuk kembali memulai bicara padamu, meyakinkan diriku sendiri bahwa semua akan baik-baik saja, sepertinya bahkan untuk menyapamu aku butuh keberanian lebih.
Aku senang sekali semalam, seperti menemukan kembali teman lama ku yang hilang. Aku benar-benar menikmati obrolan ringan kita.
Tapi, entahlah... Aku menangkap sesuatu yang aneh semalam, dari caramu bicara dan membalas pesan, dari kata-kata dan kalimat-kalimat milikkmu. Ada sesuatu yang aneh disana.

Kau tau setelah itu semua, aku kemudian merasa berbeda. Merasa sedih dan senang dalam satu helaan nafas. Konyol. tapi begitulah.

Jadi, bagaimana rasanya? :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Januari

Jelajah #1 : Tarakan, Kalimatan Utara. (Pengalaman Debat Nasional Pertama)

Orang-orang yang Pernah Hadir