Tulisan Dari rumah dan Untuk yang #dirumahaja

Karantina akibaat pencegaan covid 19 dan jadwal libur semester akan memaksa saya untuk mengisolasi diri selama kurang lebih 4 bulan. Sebenarnya bukan masalah besar bagi saya karena saya sudah melakukan social distancing selama hampir seumur hidup. Tapi agar libur ini tetap produktif, tetap bisa melakukan hal-hal berguna selain tugas mengerjkan tugas kuliah. Agar waktu 4 bulan ini bisa saya pertanggungjawabkan dengan benar, saya berencana melakukan beberapa hal. Hal-hal dibawah ini sebenarnya bukan tips, tetapi lebih ke berbagi rencana, biar banyak yang baca dan ikut meng-aamiin-kan. Siapa tau  bisa ditiru dan juga berguna kan bagi orang banyak.

1. Baca Buku
Ada beberapa buku yang udah saya beli tapi belum dibaca tuntas. Alasannya ? Ga sempet wkwk Jadi rencana paling atas saya adalah membaca semua buku yang sudah terlanjur terbeli, ditulis dan di review agar membaca tidak hanya sekedar "membaca". Setelah buku yang ada selesai dibaca, berikutnya adalah mencari bacaan baru. Target selama 4 bulan ini akan menghabiskan minimal 8 buku. Baik fiksi maupun non fiksi. Saya juga kepengen baca lebih banyak jurnal biar nanti pas ngerjain proposal otak ga kosong kosong banget :"

2. Upgrade skill masak
Kenapa upgrade? karena saya percaya kemampuan masak saya sebenarnya ga buruk-buruk amat :" jadi saya kepengen ngulik lebih banyak resep, belajar lebih banyak teknik. Saya menyadari saya butuh skill masak yang lebih mumpuni biar bisa survive di kehidupan rantauan yang lebih jauh nanti. media belajar masak ini bisa dengan mudah sih dipelajari via yutub atau instagram.

3. Upgrade English Skills
Bahasa inggris saya jelek banget aseli. Ga tau dah. Padahal kondisi dunia saat ini sangat membutuhkan skill bahasa yang mumpuni. kalau dulu skill bahasa inggris dianggap kelebihan, maka saat ini skill bahasa inggris adalah sebuah kewajiban. Peningkatan skill bahasa inggris akan saya usahkan lewat lebih banyak mendengar dan membaca segala sesuatu yang berbahasa inggris. Karena bahasa adalah sebuah kemampuan bukan pengetahuan maka yang diperlukan adalah pembiasaan.

4. Menambah Hafalan
Ini yang bikin saya sedih sebenarnya. Libur semester berbulan-bulan tapi ga satu ayatpun bertambah. Padahal saya cuma seorang hamba yang numpang hidup. Maka libur kali ini akan diniatkan untuk menambah lebih banyak hafalan. Untuk menjadi hamba yang tau diri. Untuk menjadi manusia yang menjalani hidup sebagai manusia.


Sebenarnya banyak sih rencana lain yang saya pikirkan, seperti mulai konsisten menulis setiap hari, mereview statistik, teori ekonomi, dan ekonometrika, mulai kebiasaan baik seperti olahraga di pagi hari, menjadi anak baik bagi orang tua, serta merenung dan merencanakan masa depan wkwk. Tapi mungkin itu saja yang bisa saya bagikan. Tulisan ini aseli berantakan sekali, tapi kalau saya ga nulis sekarang kapan lagi saya bisa nulis :" kalau saya ga komitmen, nanti ga bakalan dimulai.


tetap semangat dan stay healthy everyone!

Komentar

  1. Apaqa curhatan sama papi Zulkarnain itu jadi prioritas? Sang maestro karya tulis ilmiah. Dosen kecintaan seantero FE raya.

    BalasHapus
  2. Wkwk rasanya untuk kita manusia rebahan, introvert pula, kayaknya emang udah merasa biasa aja ngelakuin social distancing ya mba haha

    Btw,saya juga merasa sedih dengan jumlah hafalan yang dimiliki. Apalagi kemaren-kemaren, liburan panjang ngapain aja cobak kan sedih jadinyany. Semangat ais, semoga plan yang dibuat ini dapat direalisasikan selama libur yang hampir setengah tahun ini :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Januari

Jelajah #1 : Tarakan, Kalimatan Utara. (Pengalaman Debat Nasional Pertama)

Orang-orang yang Pernah Hadir